Reuni

angkatan 91

SMA St.Paulus

Pendahuluan

13 tahun adalah kurun waktu yang relatif lama untuk seorang teman tidak saling bertemu.

Itulah ungkapan spontan yang diucapkan, bila rekan sebangku, sekelas, satu angkatan, satu sekolah bertemu secara tidak sengaja.

……………………..Tiga belas tahun, sejak menggunakan atribut anak sekolah ditanggalkan

13 tahun, sejak tidak harus berdiri dan pulang karena terlambat menbayar SPP

13 tahun, sejak tidak lagi harus membersihkan kamar mandi karena terlambat.

Sejak PR yang tidak dibuat menghadiahkan jeweran. Sejak harus menggunakan sepatu hak yang lain dari anak sekolah kebanyakan, Sejak berhamburan masuk kelas dari ledger tiap lantai, bila sang kepala sekolah keluar dari sarangnya menenteng tas, atau untaian kunci……………….

……………………………….. Kenangan keteledoran atau bahkan rasa cinta, rasa malu, rasa mau, penasaran yang timbul melihat lawan jenis yang pada saat ini tentunya banyak cerita suka dukanya……

Kenangan sebagai anak sekolah memang sulit untuk dilupakan, dan terlalu mahal hingga situasi itu tidak terbeli pun disaat berkelebihan materi, karma rasa dan perasaan tidak dapat di beli….

Hingga…..

Ide awal sdr.Victor Felnditi untuk reuni kepada beberapa rekan yang masih aktif berkomunikasi ditanggapi dengan perasaan yang bersemangat namun terbentang kendala hingga rencana reuni belum dapat direalisasikan, bahkan kesempatan bertemu dengan sesama rekan se kelas pun semakin menjauh dari kenyataan.

Harapan timbul beberapa tahun kemudian, setelah adanya pertemuan di rumah Sdr. Ronald Sipahutar yang dihadiri oleh Jachonias Dasmasella, Rolland Parsiholan, Samuel, Felix Luntungan rencana reuni pun kembali muncul ke permukaan dan langsung ditanggapi dengan beberapa kontak komunikasi dengan Sdr. Victor, Veronika, Sonya, Rosida, Lambok, Frans Sianturi, Ichwan, Ivan Kusuma, Kensen,Handy, Sudriawan, Kho San Pau, Frangky, maka pertemuan mengerucut kepada pelaksanaan reuni yang menyimpulkan pertemuan lanjutan di rumah sdri. Tanti Masieni.

Tanggal 7 November 2004, bertempat di rumah Tanti Masieni, dibentuk panitia kecil sebagai motor penggerak mempersiapkan personal 3 orang masing masing kelas dan rencana kegiatan awal yang akan dibentuk dalam panitia reuni angkatan 91 SMA St. Paulus dengan ketua Kapt. Ronald Sipahutar, dan didukung pelaksana pelaksana : Tanti Masieni. Lambok, Handy, Kensen, Jacky, Rolland, Felix dan dari pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan pemantapan kepanitiaan yang akan di bentuk pada rapat ke 2 Minggu 21 November 2004 jam 15.00 di SMA St.Paulus dengan maksud tujuan menetapkan struktur lengkap kepanitiaan reuni angkatan 91 SMA St. PAulus.

Materi Pembahasan Rapat II Minggu 21 November 2004 :

Pembentukkan panitia
Rencana dan tanggung jawab kerja kepanitiaan
Jenis kegiatan
Waktu pelaksanaan
Fasilitas/ kelengkapan dan peralatan pendukung kegiatan
Sumber sumber dana
Penetapan waktu rapat ke III

Tema dan tujuan umum reuni:

Mengembangkan rasa kebersamaan antar sesama alumni, Kepekaan dan kepedulian antar alumni serta Pelestarian Nilai nilai positif lain dalam interaksi social masyarakat baik dalam hal social, budaya, ekonomi, dll.

Tujuan khusus:

· Membangun solidaritas antar alumni

· Adanya wadah alumni

· Tersedianya database alumni

Tempat :

Halaman SMA St.Paulus, jalan Setiakawan raya, Jakarta Pusat ?

Waktu pelaksanaan

Sasaran kegiatan:

Alumni tahun 1990/1991
Kepala Sekolah, Guru dan karyawan SMA St.Paulus, baik yang mengajar di tahun 1989/1991 maupun yang aktif saat ini.
Anak anak dari alumni yang telah berkeluarga

Gambaran singkat kegiatan.

Kegiatan Ibadah :

Kegiatan ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur setelah 13 tahun dapat berjumpa kembali,dan dilaksanakan di halaman sekolah, menggunakan tenda, menggunakan tata cara liturgy gereja katolik, dukungan koor dan putra altar , tata laksana dari siswa angkatan 2004/2005, kolekte sebagai sumbangan panitia untuk ?

Kegiatan Pencetakkan buku alumni :

Kegiatan ini dimaksudkan agar setiap alumni memiliki, buku data base rekan khususnya angkatan 91, yang nantinya akan tetap diupdate lewat badan alumni dan menjadi salah satu yang mengikat rasa kebersamaan yang telah dilakukan dirintis oleh angkatan 91 kepada alumni angkatan lainnya dalam wadah yang telah ada.

Kegiatan Bazaar dan door Prize:

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mencari dana dukungan untuk membiayai acara reuni, serta roda alumni untuk masa mendatang. Door prize dilaksanakan untuk membuat suasana reuni lebih meriah dan wahana belanja yang relative lebih murah .

Kegiatan Hiburan:

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kebersamaan yang tertuang dalam kegembiraan melalui aneka hiburan, antara lain, BAND, LAWAK, sarana bermain anak anak, dll (diupayakan partisipasi dari siswa yang masih aktif bersekolah, alumni, pihak luar )

Kegiatan Penyediaan Cenderamata:

Kegiatan ini adalah salah satu media sebagai titik awal berjalannya badan alumni secara menyeluruh. Tidak terbatas kepada alumni angkatan 91

Kegiatan Jangka panjang ikatan alumni :

Kegiatan ini dilaksanakan secara terus menerus, dengan berlandaskan kepada kebersamaan dan jiwa social seperti,

· ikut berpartisipasi dalam hal anggota alumni mendapat musibah, kedukaan, dan hal hal lain termasuk akses lapangan pekerjaan.

· Membuat website sebagai kemudahan akses informasi baik dari anggota maupun ikatan alumni

· Membantu siswa siswa yang saat ini bersekolah di SMA St.Paulus dalam hal siswa berprestasi tetapi ekonomi tidak mampu .

Sumber Dana:

1. Hasil penjualan undangan kepada alumni,

2. Penjualan cendera mata berupa kalender dll.?

3. sponsorship yang tidak mengikat

4. sumbangan dari sekolah atau pihak pihak lain diluar alumni.

Rencana Struktur Panitia:

Penasehat :

Ketua Yayasan Tanimbar :……………………………………………………………

Kepala SMU St Paulus : ……………………………………………………………

Ketua : ……………………………………………………………

Wa. Ketua : ……………………………………………………………

Sekretaris : ……………………………………………………………

Sekretraris II : ……………………………………………………………

Bendahara : ……………………………………………………………

Bendahara II : ……………………………………………………………

Koord. Acara UMUM : ……………………………………………………………

· Ibadah